Lagi cari desain ruang tamu yang unik? Apalagi kamu termasuk penggemar interior bergaya Jepang? Nah, hari ini kami punya rekomendasi desain ruang tamu yang terinspirasi Wabi-Sabi. Jadi, menurut desainernya ruang tamu ini membawa pengalaman wabi-sabi, cara hidup spiritual, internal dan subyektif, sebuah konstruksi filosofis, melalui peristiwa di ruang, menyinggung materi murni, seni dan cita-cita estetika.
Ruang tamu ini awalnya dipamerkan selama Madrid Design Festival, pameran Casa Décor menawarkan perendaman di beberapa dunia yang dirancang oleh desainer, dekorator, dan arsitek Spanyol. Tahun ini, ini adalah bangunan borjuis tua di pusat kota ibu kota, yang diambil alih oleh 55 dekorasi asli.
Di antaranya yang menarik perhatian adalah instalasi oleh studio arsitektur interior Iberia, Lorna de Santos, yang menggunakan bahan dan warna alami, garis-garis yang bersih, dan secara puitis mengungkapkan ketidaksempurnaan bahan mentah yang halus.
Ruang tamu ini mencoba sedekat mungkin dengan alam. Kamu bisa melihat sebuah pohon yang keluar dari ambang jendela, dinding, lantai, dan langit-langit yang dibuat dari campuran semen dan puing-puing laut. Di sepanjang dinding, terdapat rak kayu mentah yang menampakkan tekstur aslinya dan tepi kasar yang tidak sempurna.
Uniknya, meski terdapat perapian namun sengaja disembunyikan di balik partisi melengkung. Sementara, potongan kulit dan keramik mempercantik dekorasi dengan keindahan primitifnya. Interior terasa memiliki lekuk organik, ruang tamu yang menawarkan pengalaman sensorik yang lembut dan menenangkan, didukung oleh harmoni furniture yang semuanya berada di level yang sama. Seluruh semangat Wabi-Sabi yang mawas dari Jepang ada di sini. Paduan interior yang penuh seni dan kehalusan.
Ruang tamu ini mencoba menciptakan paradigm estetika yang didasarkan pada alam, dengan cara tertetu, akal sehat dan nalar ke seni kehidupan. Mengajak kita untuk kembali ke kehidupan yang lebih baik untuk sementara memperlambat masyarakat yang sibuk di abad ke-21.
Hampir seluruh bagian dari ruang tamu terbuat dari bahan daur ulang. Tekstur dari debu sampah laut, kain alami yang dibuat dengan tangan, dan kayu serta batu yang dikumpulkan dari lingkungan sekitar.
