Ingin Udara Segar? Simak 18 Tanaman Dalam Ruangan Rekomendasi Dari NASA

Teras & Taman Juni 15, 2021 Tidak ada komentar sisiru Tanaman Dalam Ruangn, Tanaman Hias, Tanaman NASA

Jauh sebelum banyak orang mulai sadar lingkungan dengan menanam pohon hijau dan menghias rumah mereka dengan tanaman. Pada tahun 1989, sebuah tim di NASA melakukan “clean air study” atau studi untuk membersihkan udara. Penelitian ini menyelidiki sifat penyaringan alami kehidupan tanaman. NASA telah melakukan penelitian sebagai tanggapan terhadap dampak udara yang makin memburuk, sehingga diketahui hingga akhir abad ke 20. Selama waktu itu pertukaran udara segar di gedung-gedung dikorbankan demi pengurangan penggunaan energi. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan biaya pemanasan dan pendinginan gedung yang pada masanya memiliki interior kedap udara yang tertutup. Tentu saja, hal ini berdampak pada maraknya berbagai penyakit yang ditularkan karena kurangnya ventilasi alami dan udara segar.

Pada saat yang sama, era itu adalah masa di mana penggunaan bangunan sintetis yang secara bertahap mengeluarkan gas keluar yang berbahaya bagi ingkungan. Akhirnya, tim peneliti di NASA menyimpulkan bahwa selain penggunaan bahan bangunan yang lebih aman dan minimalis, polusi udara dalam ruangan dapat berkurang berkat pengunaan tanaman. Atas dasar inilah, hingga saat ini kita mengenal banyak sekali tanaman dalam ruangan yang tidak hanya mempercantik hunian tetapi juga menyegarkan udara di rumah.

NASA menyimpulkan bahwa tanaman tertentu dapat bertindak sebagai filter udara alami untuk menghilangkan polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan trikloretilen yang telah diuji sebelumnya. Beberapa koleksi tanaman ini adalah bagian dari penelitian selama dua tahun yang ditempatkan di ruang udara tertutup dan terkena konsentrasi tinggi dengan bahan kimia. Berikut 18 tanaman dalam ruangan yang menurut NASA paling efektif menyaring polutan udara dan sebagai rekomendasimu untuk ruang yang lebih sehat.