Rumah ini dirancang untuk keluarga pasangan muda, diberi label Cha Tho House karena letaknya memang berada di Vietnam. Gaya arsitektur dalam rumah ini merupakan perpaduan dari dua budaya yang berbeda karena suami lahir dan besar di Hanoi, Vietnam Utara dan istrinya lahir dan besar di Vietnam Barat Daya. Utara adalah tempat budaya asli yang dijiwai oleh pemikiran Konfusianisme yang masih dipegang sampai sekarang, sementara orang-orang dari Barat Daya cenderung liberal dan pedesaan. Itulah alasan utama rumah ini dibangun untuk mewariskan sebagian budaya asli negara lama kepada anak-anaknya, serta generasi berikutnya. Rumah ini dirancang dengan pandangan antara perpaduan masa lalu dan masa kini, dan yang paling penting adalah perpaduan dua budaya menjadi satu (arsitektur tradisional utara dan emosi barat daya).
Rumah memiliki komunikasi yang jelas tetapi juga penuh dengan perasaan yang menarik dan khusus. Meskipun mungil, rumah ini dibuat senyaman mungkin dengan nuansa alami di bagian tengah. Itu adalah area taman kecil yang menyatu dengan interior dan menjadi titik fokus dari bangunan. Arsitek telah menetapkan dua jembatan sebagai penghubung di seluruh blok, satu jembatan terbuat dari beton yang menghubungkan kamar tidur utama dan ruang kerja di lantai dua. Jembatan baja kuning untuk menghubungkan ruang Altar dengan taman luar, dan titiknya adalah sebuah ruang kosong pada fasad depan. Ini mencirikan rumah-rumah tabung tua di jalan-jalan kuno Hanoi. Lipatan atap direproduksi dengan lembut seperti pada lukisan “Pho Phai”.
Rumah pasangan muda ini memiliki empat fasad yang berbeda yang menciptakan ruang yang diapit di antara sumber cahaya, memberikan emosi yang berbeda ketika kita berada di bawahnya dan perasaan antara dalam dan luar ruangan benar-benar terasa terbalik. Atrium diciptakan untuk memberikan cahaya dan ventilasi ke interior serta mengambil cahaya utama untuk ruang di bawahnya sebagai sumber cahaya langsung untuk taman mungil. Solusi desain ini menjadikan penghuninya seperti tenggelam dalam alam, menyentuh tanaman dan bunga di ruang publik mana pun, bahkan saat berjalan di jembatan kecil.
source: landmark architecture
