Paviliun Ini Menjadi Kuil Bagi Setiap Orang Ke Perjalanan Spiritual

desain-lansekap-paviliun-mimpi

Meskipun berukuran mungil, paviliun mimpi ini akan menarik perhatian setiap orang yang melintas. Dirancang oleh studio arsitektur wutopia lab yang berbasis di Shanghai, mengubah rumah pompa terbengkelai di pertanian menjadi paviliun yang indah, sekaligus ruang suci bagi orang-orang biasa dengan kenangan bersama. Itu adalah kuil setiap orang, memiliki konstruksi tembus cahaya halus yang merangsang rasa ingin tahu orang yang lewat untuk mengundang mereka ke perjalanan spiritual.

Proyek ini merupakan kombinasi antara arsitektur dan seni, dengan bentuk menyerupai awan, proyek ini mnonjol dari padang rumput yang terletak di pinggiran Shanhai, Cina. Berada pada platform setengah lingkaran yang diisi dengan air dan melayang di atas sungai, paviliun ini memberikan pemandangan lanskap yang terpantul dari permukaan air.

Paviliun mimpi yang membawa kenangan bersama

Paviliun ini menyambut pengunjung ke dalam mimpi, mengundang mereka untuk melepaskan pikiran dan menikmati keindahan alam. Pengunjung dapat melewati koridor terapung, kemudian memasuki bangunan berongga dari struktur seperti awan yang terbuat dari 13 panel polikarbonat tembus pandang yang berdiri bersebelahan. Desainer menambahkan warna coklat tua pada kolam dangkal, berfungsi sebagai dasar untuk menekankan ruang pompa pada tanaman hijau di sekitarnya.

paviliun-mimpi-ke-perjalanan-spiritual

Paviliun ini memiliki warna kecoklatan yang melambangkan coklat, rasa yang mengingatkan kita pada kenangan masa kecil. Konsep coklat berasal dari ide bahwa kenanga manis bersama dapat menyatukan orang. Selain itu, dalam budaya cina, tempat-tempat dengan pengalaman ini mewarisi kesucian. Di atas kolam cokelat terdapat pavilion susu, ini menjadi landasan utama dari budaya tradisional Cina bahwa tempat sehari-hari dapat diangkat menjadi ruang suci melalui konstruksi kenangan bersama. Saat itulah proyek ini terinspirasi, cokelat diciptakan kembali oleh industri makanan Shanghai selama masa kelangkaan bahan, merupakan anugerah bagi orang-orang Cina pada periode itu dan pernah menjadi bagian integral dari memori kuliner Shanghai.

paviliun-rumah-coklat

Struktur yang menyerupai awan

Proyek ini memiliki serangkaian semi transparan yang ditusuk oleh kurva menciptakan kompilasi visual yang harmonis. Bangunan tembus cahaya dan kolam yang mengisolasi lanskap menciptakan kesucian tempat yang ditingkatkan setelah malam hari, karena strukturnya diterangi, membungkus dengan nada mutiara yang indah.

Menurut desainer, paviliun ini menggunakan motif favorit putrinya yaitu awan, sebagai simbol lapisan panel polikarbonat membentuk pintu bergerigi dan siluet tumpang tindih untuk menulis ulang pengalaman datar lanskap serta memancing percakapan dan inspirasi. Saat pengunjung berjalan ke kuil seolah-olah dibentuk oleh kenangan bersama. Di dalam, pengunjung dapat melihat ke kejauhan dan menikmati pemandangan duniawi yang indah.

paviliun-mimpi-seperti-coklat

paviliun-mimpi-dengan-kenangan-bersama

paviliun-mimpi-bekas-ruang-pompa-di-shanghai

desain-pintu-masuk-paviliun-mimpi

atap-paviliun-mimpi-mirip-awan

ide-paviliun-mini-dari-ruang-pompa-terbengkelai

desain-paviliun-mimpi-yang-menundang-semua-orang

desain-paviliun-untuk-kuil-semua-orang

paviliun-mimpi-dengan-pancaran-cahaya-led

paviliun-mirip-kuil-untuk-semua-orang

desain-paviliun-mimpi-dari-atas

lanskap-paviliun-mimpi-di-shanghai

desainer: wutopia lab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *