Punya taman dan halaman belakang memang impian bagi sebagian besar pemilik rumah, namun ketika kamu tinggal di apartemen atau hunian di area perkotaan tentunya hal itu menjadi terasa mustahil. Jika kamu cukup beruntung masih punya area kecil di luar seperti balkon, sebaiknya jangan kamu abaikan. Berbagai jenis tanaman hijau dan bunga yang mekar ini menambah warna dan keindahan, sehingga kamu tidak perlu lagi halaman belakang.
Berbagai jenis bunga dan tanaman hias membawa warna dan pesona tersendiri ke balkon apartemen mana pun, memperluas kenyamanan rumah kamu di luar ruangan, dan memberi tempat terbaik untuk bersantai di akhir hari. Tidak peduli apakah balkon kamu berukuran besar atau kecil, cerah atau teduh, menghadap timur atau selatan, satu set pengaturan taman dan tanaman hijau pasti akan membuatnya semakin menarik.
Nah, bagi kamu yang ingin menambahkan nuansa alami ke balkon atau sekedar ingin punya tempat bersantai di luar ruangan, ide taman balkon ini layak untuk dipertimbangkan. Tidak perlu menyewa desainer taman atau harus menjadi seorang ahli, simak beberapa tip dan cara membuat taman balkon impian di rumah!
Pilih jenis tanaman hijau dan bunga untuk balkon
Membuat taman balkon dapat disesuaikan dengan ukuran dan konsep balkon yang kamu miliki. Untuk balkon mungil, bunga di kotak jendela atau wadah juga bisa membawa keharuman alami dan menarik kupu-kupu, burung, dan binatang penyerbuk lainnya. Ada banyak jenis tanaman hias dengan warna-warna cerah yang mempercantik tampilan balkon, selain itu tidak sedikit juga tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dari tanaman lavender, fuchsia, tanaman keladi, hingga berbagai jenis bunga mawar, bahkan kamu bisa menanam banyak variasi tanaman rempah di area balkon. Ada banyak pilihan ramuan dan sayuran yang langsung dapat dimakan kapan pun kamu membutuhkannya. Dan untuk membawa kesegaran ke ruang terkecil sekalipun.
Cara membuat dan merawat taman kecil di balkon
Sebelum memutuskan membangun taman kecil di balkon, perhatikan berapa banyak sinar matahari yang didapat balkon pada siang hari. Jika area balkon disinari sekitar enam jam berarti penuh atau berlimpah, sebaliknya jika setengahnya maka balkon dapat dikatakan teduh. Kamu dapat menambahkan label atau deskripsi tanaman yang memberi tahu jenis tanaman dan memudahkan saat mengatur apakah tanaman lebih suka matahari atau naungan, sehingga kamu dapat memilih tanaman terbaik yang sesuai.
Jika kamu punya balkon tertutup, pastikan menyirami tanaman secara teratur dan berkala. Ingat wadah atau pot yang terbuat dari terakota, serat sabut kelapa, atau bahan berpori lainnya cepat kering, sedangkan yang terbuat dari plester, logam atau bahan lain yang padat mengering lebih lambat. Jika tanah tanaman terasa basah saat disentuh, tunda penyiraman untuk sementara waktu.
Berikut ini ide taman balkon cantik untuk menciptakan retret luar ruangan impian!
