Mengoleksi tanaman hias menjadi hobi yang sedang naik daun saat ini, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang banyak orang yang punya waktu luang berlipat ganda daripada sebelumnya. Selain bekerja dari rumah atau melakukan seluruh aktifitas secara on line, banyak hobi dan tren yang terus berkembang di tengah masyarakat. Salah satunya dengan hobi memelihara tanaman hias di rumah.
Ada beragam jenis tanaman hias yang tengah viral, mulai dari tanaman lokal hingga tanaman import yang harganya selangit. Setelah kemarin kita dihebohkan dengan tanaman aglonema maka sekarang giliran tanaman keladi yang banyak diburu untuk dijadikan koleksi. Tanaman keladi atau caladium plant ini memang bukan tanaman asli Indonesia, tanaman ini berasal dari Brazil dan memiliki corak daun yang indah sebagai daya tarik utama.
Tanaman keladi sering dianggap sebagai simbol cinta karena memiliki bentuk daun menyerupai hati. Tanaman ini memiliki tekstur daun yang licin dan berlapis lilin, bahkan beberapa jenis tanaman keladi dapat tumbuh sangat besar dengan perawatan yang tepat. Nah, bagi kamu yang menyukai tanaman keladi namun bingung bagaimana merawat dan menjadikannya sebagai bagian dari dekorasi, hari ini kami ingin berbagi beberapa tip menarik yang harus kamu tahu sebelum meminang tanaman cantik ini. Berikut ulasannya!
Merawat dan menanam tanaman keladi
Seperti tanaman hias pada umumnya, keladi juga membutuhan intensitas cahaya yang cukup untuk pertumbuhan. Keladi sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu Caladium dan Alocasia, dan perlu diingat meskipun sama-sama dari jenis keladi namun kedua jenis tanaman ini memiliki intensitas cahaya yang berbeda. Sebagai contoh tanaman jenis Caladium membutuhkan cahaya yang sangat banyak, sebaliknya Alocasia tidak perlu sinar matahari, cukup letakkan mereka di area yang teduh dan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Menjaga kelembaban tanah seperti memilih media tanam juga sangat penting. Jaga agar kelembaban tanah sesuai dengan habitat aslinya di Amerika Selatan agar tanaman keladi dapat tumbuh maksimal. Perhatikan juga waktu dan intensitas penyiraman tanaman ini. Sebagai tanaman dengan kelembaban tinggi tanaman keladi memang membutuhkan waktu penyiraman yang intens namun jangan sampai berlebihan agar akar tidak busuk karena volume air yang berlebih.
Setiap tanaman membutuhkan nutrisi sebagai pertumbuhan akar, batang dan daun. Tanaman keladi ini juga memerlukan pupuk yang berguna untuk tambahan nutrisi. Kamu bisa memilih pupuk organik agar hasil tanaman tumbuh secara maksimal, biasanya pupuk organik memiliki kadar zat N yang dapat memancing klorofil pada tanaman.
Langkah terakhir, lakukan pembasmian hama dengan pestisida alami. Tanaman keladi memang sangat rentan di serang oleh hama seperti ulat daun dan belalang, itulah mengapa perlu perhatian khusus untuk membasminya.
Dekorasi tanaman keladi di rumah
Tanaman keladi biasanya digunakan sebagai tanaman hias dalam rumah. Kamu dapat menempatkan lebih dari satu tanaman ini dalam satu rak yang rapi. Pilih jenis tanaman keladi dengan berbagai warna daun lalu letakkan di area yang kamu inginkan. Tempat yang disarankan adalah meletakannya di dekat jendela, teras atau dekat pintu masuk yang masih terkena pancaran sinar matahari.
Namun bagi kamu yang ingin menempatkannya di dalam ruangan tertutup seperti kamar tidur atau ruang tamu, usahakan untuk sesekali mengeluarkannya agar terkena sinar matahari. Dari rak tanaman hingga desain pot cantik, berikut ini beberapa inspirasi mendekorasi ruang dengan tanaman keladi.
