Jika selama ini kita mengenal lemari es hanya berada di dalam ruangan, lemari es bawah tanah atau groundfridge ini akan mengejutkanmu. Desainer Belanda, Floris Schoonderbeek adalah orang yang berhasil meluncurkan inovasi baru sebagai sistem berpendingin alami untuk menyimpan anggur dan makanan, berfungsi sebagai alternative berkelanjutan modern dari ruang bawah tanah.
Memiliki desain bulat, digali dan ditutup dengan tanah galian sementara hanya pintunya yang tetap terlihat. Hebatnya, lemari es ini sama sekali tidak memerlukan listrik sebagai daya utama, karena memanfaatkan kapasitas isolasi tanah dan suhu udara malam yang lebih dingin.
Desainer ingin menghasilkan lemari es yang menjaga produk tetap dingin dengan cara yang berkelanjutan. Suhu lemari es tetap stabil sepanjang tahun dan dapat mencapai antara 10 hingga 12 derajat, suhu seperti ini sangat ideal untuk menyimpan berbagai bahan makanan seperti buah-buahan, sayuran, keju, dan susu.
Tidak ada aturan tertentu dalam instalasi karena tidak ada tanah yang dibuang. Berada di dalam, terdapat rak kayu dan permukaan halus yang membuatnya terasa lebih luas. Selain itu, ukurannya cukup besar untuk dimasuki dua orang. Lemari es ini cukup ringan sehingga mudah untuk diangkut dan dipasang. Pintu masuk yang dibentuk oleh bahan yang kokoh dan lebar, juga memiliki tinggi bagi pengguna untuk berjalan masuk dan keluar dengan tegak.
Masih dibagian teknologi, lemari es dilengkapi dengan ventilator yang digerakkan oleh baterai yang memberi pilihan pengaturan waktu ventilasi ke spesifikasi yang diinginkan. Di dalam, tingkat suhu bisa sesuai dengan suhu tanah di luar, hal ini dipengaruhi oleh faktor lokal seperti jenis tanah, tingkat air tanah, paparan sinar matahari, vegetasi gundukan, dan suhu rata-rata di luar.
source: designboom
