Berada di kawasan perkotaan yang padat di Bogor, Jawa Barat, proyek rumah merah ini dirancang oleh arsitektur Ismail Solehudin. Mengambil bentuk sebagai struktur berlapis besi bergelombang merah, masa bertumpuk kumulatif yang dapat diakses oleh tangga gantung, terbuat dari bidang logam berlubang yang bertindak sebagai inti rumah.
Selain menyediakan sirkulasi horizontal dan vertikal antar setiap unit, rumah ini juga menawarkan koneksi visual dan berfungsi sebagai ruang sosial bagi penghuninya.
Perumahan ini merupakan proyek rumah kost yang berfokus pada efektivitas ruang, arsitek mengatur unit-unit perumahan di sekitar koridor yang dimuat tunggal. Konsep seperti ini memberikan lebih banyak area untuk lantai, karena tangga menjadi bagian dari ruang yang layak huni.
Tangga ini merupakan satu-satunya akses ke unit, yang dirancang secara pahatan oleh struktur yang ditangguhkan menggunakan besi dan baja.
Terdapat sistem tangga gantung yang memberikan pengalaman ikonik dan tak terlupakan bagi setiap penghuninya. Baja dengan lubang datar di pijakan tangga memanfaatkan cahaya alami dengan baik, memberi efek visual yang jauh ke dalam interior hingga langit-langit.
Sementara berada di dalam, penghuni akan dimanjakan dengan tekstur gabungan antara dinding bata merah dan logam.
Berada di lantai dasar, Ismail Solehudin menggunakan beton untuk lantai dan dinding bata merah. Bahan tersebut dapat meminimalkan pemeliharaan bangunan sehingga tidak perlu di cat ulang. Namun, material mampu memberi perubahan warna secara alami seiring berjalannya waktu.
foto: mario wibowo photography