Meja Batu: Struktur Primitif Yang Terinspirasi Oleh Arsitektur Korea

meja-batu-korea-oleh-jongwon-lee

Kayu dan batu merupakan material abadi yang disukai banyak desainer karena keindahan alamnya, teksturnya yang khas, dan keberlanjutannya. Namun, penggunaan melebihi tingkat pertumbuhan pohon akan memberi dampak kerusakan pada bumi kita. Kayu dapat terurai secara hayati, tetapi juga tidak mudah didaur ulang. Hal ini terutama berlaku untuk kayu yang digunakan selama konstruksi yang seringkali menjadi tidak berguna setelah memenuhi tujuannya. Desain meja batu ini, bagaimanapun memberi kehidupan baru pada balok-balok kayu yang dibuang, dan ironisnya mereka bahkan mengambil inspirasi dan penampilan dari bangunan yang terbuat dari batu dan beton.

Dalam proyek ini, desainer fokus pada dua poin. Yang pertama adalah siklus bahan yang digunakan dalam proses pembangunan, dan yang kedua adalah mempresentasikan ‘Primitif’ yang diungkapkan oleh materi, berdasarkan latar belakang budaya dan sejarah Korea. Struktur primitif terdiri dari dua kata, yang pertama ‘Primitif’ dan yang kedua adalah ‘Struktur’. Kata Primitif berasal dari PSL atau Parallel Strand Lumber. Balok kayu tebal ini digunakan sebagai bingkai dalam arsitektur atau interior untuk dinding. Tekstur dan penampilannya yang kasar membuatnya kurang ideal untuk tujuan lain, dan sering kali dibuang begitu saja saat sudah mencapai akhir masa pakainya.

desain-meja-seperti-batu-dengan-struktur-primitif

Struktur primitif adalah desain meja yang menggunakan kekurangan yang sama persis dan mengubahnya menjadi kekuatan dan fitur unik. Setiap bagian meja terbuat dari kayu konstruksi bekas yang dipotong menjadi bentuk poligonal yang tidak rata. Kayu PSL yang digunakan sering kali memiliki lubang yang dibuat selama konstruksi, kemudian diisi dengan serpihan kayu daur ulang untuk memberikan tidak hanya kelengkapan visual tetapi juga keamanan struktural.

desain-meja-batu-ala-korea

Bentuk kaki dan atasan yang mentah memberi meja karakter yang terasa primitif. Berusaha menonjolkan tekstur khas kayu PSL, membuatnya menyerupai urat daun atau garis-garis harimau. Inilah yang membuat meja tersebut tampak seperti batu, dan susunan lempengan yang diletakkan di atas batu batu-batu tinggi juga mengingatkan pada dolmen Korea kuno atau makan megalitik. Dan ketika kamu menumpuk meja ini, mereka memberikan gambaran pagoda Korea dalam skala yang lebih kecil.

bahan-meja-batu-alami

Struktur primitif merupakan teknik arsitektur di mana bahan yang sering diabaikan dapat didaur ulang untuk menghasilkan sesuatu yang hampir terlihat seperti karya seni pahat. Bentuk meja yang primitif dan seperti batu memancarkan rasa kekuatan, menginspirasi kepercayaan dalam penggunaannya sekaligus memberikan ketenangan pikiran karena mengetahui bahwa perabot yang indah ini dibuat dari bawah ke atas untuk membantu melestarikan bumi ini.

bahan-kayu-korea-primitif-untuk-meja

bahan-kayu-alami-untuk-meja-batu

kayu-bertekstur-alami-untuk-bahan-meja-korea

struktur-alami-meja-batu

desain-meja-seperti-batu-yang-terinspirasi-alam

desainer: Jongwoon Lee

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *