Pernahkah kalian mendengar kata aquascape? Jika belum, kalian pastinya sudah familiar dengan akuarium. Banyak orang yang menyalah artikan antara aquascape dengan akuarium, mereka berpikir bahwa itu adalah satu hal yang sama sebagai media untuk ikan hias yang biasanya terbuat dari bahan kaca atau akrilik. Padahal sebenarnya aquascape memiliki arti yang berbeda, dapat disimpulkan bahwa aquascape lebih mengedepankan faktor keindahan yang ingin ditampilkan.
Jadi, aquascape adalah sebuah seni dan ketelitian untuk mengatur tanaman, kayu, batu, karang, dan elemen lainnnya agar tercipta sebuah diorama yang mirip dengan habitat aslinya. Itu berarti kita tidak hanya memelihara ikan hias di sana, melainkan juga memelihara semua komponen yang ada di dalam akuarium. Seperti taman, aquascape memerlukan perawatan yang rutin, meliputi menjaga kebersihan tank dengan cara menguras setengah atau 1/3 air setiap 1 atau 2 kali dalam seminggu. Tanaman dalam aquascape juga memerlukan CO2 atau karbon dioksida untuk pertumbuhan.
Selain faktor di atas, aquascape membutuhkan pencahayaan yang cukup sebagai pengganti sinar matahari. Ada aturan tertentu untuk pencahayaan seperti semakin besar tank kamu maka semakin besar pula daya pencahayaan yang dibutuhkan. Jika kamu berpikir itu terdengar merepotkan, tunggu sampai kamu melihat desain aquascape yang akan memanjakan mata di bawah ini.
Dasar-dasar pembuatan aquascape
Sebelum kamu memutuskan untuk membuat aquascape impianmu, perlu diketahui dulu berapa ukuran tank yang ingin kamu gunakan. Jika kamu punya budget besar, kamu bisa membuat aquascape dengan high technology, pastinya juga dengan ukuran tank yang besar. Sebaliknya, jika budget kamu terbatas maka aquascape berukuran nano bisa jadi pilihan terbaik.
Pertama, kamu siapkan dulu akuariumnya, lampu, filter air, dan tema yang ingin kamu pakai untuk desain aquascapemu. Saran kami pilih tema yang paling mudah seperti tema natural atau alami. Tema ini cukup mudah karena tidak ada aturan desain tertentu dan kamu hanya perlu membuat aquascape seperti habitat alam aslinya.
Setelah semua lengkap, kamu bisa mulai dengan menabur bakteri stater, diikuti dengan rumah bakteri, pupuk dasar, dan lapisan terakhir subtrat (itu bisa soil, pasir malang, atau pasir silika, sesuaikan dengan seleramu).
Kedua, Kamu perlu membuat hardscape atau mengatur batu dan kayu membentuk tema sesuai yang kamu inginkan. Namun, sebelumnya rendam dulu kayu untuk memastikan getah atau taninnya hilang yang mana itu bisa berakibat air menjadi keruh dan berbahaya bagi ikan. Jika kamu merasa sudah puas dengan hardscapemu, kamu bisa langsung menanam tanaman dan atur sesuai dengan keinginanmu.
Berbagai tema aquascape
Seperti yang sudah dijelaskan, aquascape memiliki tema dengan pilihan yang beragam. Alasan inilah yang membuat banyak pecinta aquascape makin berkembang di Indonesia. Nah, bagi kalian yang masih bingung tema apa saja yang sering dipakai dalam aquascape, berikut beberapa referensi untukmu.
Natural style, sering disebut sebagai tema aquascape yang paling mudah karena memang tidak ada aturan dan batasan dalam membuat hardscape. Namun, tema natural harus berusaha mendekati atau mirip dengan habitat aslinya. Sebagai contoh kamu bisa meniru habitat sungai di sekitar rumahmu.
Dutch style, Tema ini membutuhkan pencahayaan dan perawatan yang tinggi daripada tema aquascape pada umumnya. Dutch style tidak memerlukan batu atau kayu, meskipun ada beberapa yang menggunakan batu sebagai variasi tambahan. Namun fokus utama tema ini adalah penggunaan tanaman yang diatur sedemikian rupa yang jika dilihat seperti barisan warna yang indah.
Forest style, Seperti namanya tema ini berusaha menyerupai habitat alami hutan. Biasanya sering digunakan sebagai tema untuk kontes aquascape atau bagi para scaper yang sudah berpengalaman.
Mountain style, Tema ini lebih menekankan pada penggunaan batu dengan diorama pegunungan yang memikat.
Iwagumi, Berasal dari Jepang, tema ini sangat populer karena penempatan batu yang harmonis. Tema ini juga tidak membutuhkan banyak tanaman karena hanya memakai tanaman jenis karpet-karpetan.
Sebenarnya masih ada banyak tema aquascape seperti Brazilian style, tema bebas, dan lainnya, namun yang kami sebutkan di atas adalah yang paling banyak diminati.
Berikut ini desain aquascape untuk kamu jadikan inspirasi!
){kind=link}